Lirik buih jadi permadani kembali viral di medsos akhir akhir ini dengan nuansa aransmen baru dari musisi indonesia, Genre yang di bawakan bisa masuk ke semua kalangan, Lirik buij jadi permadani viral di medsos dengan nuansa dangdut koplo, Rampak kendang, Bajidor. Lagu “Buih Jadi Permadani” diciptakan oleh Saari Amri, seorang komposer dan penulis lirik asal Malaysia. Lagu ini dipopulerkan oleh band asal Malaysia, Exist
Berikut ini Lirik buih jadi permadani
dinginnya angin malam ini menyapa tubuhku
namun tidak dapat dinginkan panasnya hatiku ini
terasa terhempasnya kewanitaanku ini dengan sikapmu
apakah karena aku insan kekurangan, mudahnya kau mainkan
oh mungkinkah diri ini dapat merubah buih
yang memutih menjadi permadani
seperti pinta yang kau ucap dalam janji cinta
juga mustahil bagiku menggapai bintang di langit
siapalah diriku hanya insan biasa
semua itu sungguh aku tiada mampu
salah aku juga karena jatuh cinta
insan sepertimu seanggun bidadari
seharusnya aku cerminkan diriku
sebelum tirai hati aku buka untuk mencintaimu
dinginnya angin malam ini menyapa tubuhku
namun tidak dapat dinginkan panasnya hatiku ini
terasa terhempasnya kewanitaanku ini dengan sikapmu
apakah karena aku insan kekurangan, mudahnya kau mainkan
oh mungkinkah diri ini dapat merubah buih
yang memutih menjadi permadani
seperti pinta yang kau ucap dalam janji cinta
juga mustahil bagiku menggapai bintang di langit
siapalah diriku hanya insan biasa
semua itu sungguh aku tiada mampu
salah aku juga karena jatuh cinta
insan sepertimu seanggun bidadari
seharusnya aku cerminkan diriku
sebelum tirai hati aku buka untuk mencintaimu
Makna lagu
Menurut Ezad Lazim, pelantun Exists, lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang tidak dicintai dan dicintai. Hal ini tergambar pada reff “Buih Jadi Permadani”, pada lagu keraguan cinta dan kasih sayang, orang yang tersentuh mulai merasakan
Pencipta lagu
Buih Jadi Permadani adalah lagu populer dari band Malaysia Exists. Lagu tersebut ada di album debutnya The Essential Exists yang berlatar tahun 90 an, Lagu ini diciptakan oleh Saari Amri, seorang komposer dan penulis lirik asal negeri jiran atau Malaysia. Lagu ini dirilis pada tahun 2010 dan juga masuk dalam album mereka The Essential Exists.