Viral lirik lagu runtah yang dinyanyikan oleh Doel Sumbang dirilis pada tahun 1988 dalam album “Humoris”. Lagu ini menjadi salah satu lagu hits dari Doel Sumbang yang memiliki lirik yang khas dengan pesan sosial yang kuat tentang kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Hingga saat ini, lagu “Runtah” masih sering diputar dan dinyanyikan oleh penggemar Doel Sumbang.
Lirik lagu runtah Doel Sumbang
Panonna alus, irung alus, biwir alus
Ditempo ti hareup ti gigir mani mulus
Ngan hanjakal pisan kalakuan siga sétan
Gunta-ganti jalu teu sirikna unggal minggu
Naha kunaun nu geulis loba nu bangor?
Naha kunaon nu bangor loba nu geulis?
Siganamah ngarasa asa aing hade rupa … Jang Oman
Bisa payu ka sasaha tungtungna jadi cilaka
Kulit kelir konéng cangkang cau
Huntuna bodas tipung tarigu
Biwir beureum-beureum jawér hayam
Panon coklat kopi susu
Ngan naha atuh beut dimumurah?
Géblég hirup daék jadi runtah
Ulah bangga bisa gunta-ganti jalu
Komo jeung poho dibaju
Panonna alus, irung alus, biwir alus
Ditempo ti hareup ti gigir mani mulus
Ngan hanjakal pisan kalakuan siga sétan
Gunta-ganti jalu teu sirikna unggal minggu
Pesan dari lagu Runtah
Lagu “Runtah” dari Doel Sumbang mengandung pesan sosial yang kuat tentang kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Lirik lagu ini menceritakan tentang seorang anak miskin yang merasa kurang bahagia karena tidak mampu membeli hal-hal yang dianggap mewah oleh masyarakat, seperti sepeda motor atau mobil. Sementara itu, di sisi lain, orang-orang kaya memiliki segalanya tapi seringkali tidak merasakan kebahagiaan yang seharusnya.
Doel Sumbang menyindir masyarakat yang terjebak dalam kesenjangan sosial dan hanya mengejar kekayaan dengan cara yang tidak sehat. Lagu ini juga memberi pesan bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya bisa didapat dari harta dan kekayaan, melainkan juga dari kejujuran, keikhlasan, dan persaudaraan.
Dalam lirik lagu, Doel Sumbang menekankan pada pentingnya menghargai apa yang dimiliki, tidak sombong dalam kekayaannya, dan berusaha membantu sesama yang membutuhkan. Lagu ini bisa dianggap sebagai ajakan untuk masyarakat Indonesia untuk saling peduli dan bekerja sama dalam mengatasi kesenjangan sosial.
Biodata Doel Sumbang
Doel Sumbang adalah seorang penyanyi dan musisi Indonesia yang dikenal dalam bidang musik Sunda. Lahir di Bandung pada tanggal 16 Mei 1963, ia mulai dikenal luas lewat lagu “Aku Tikus, Kucing-Kucingan” pada tahun 1985. Beberapa lagu hits dari Doel Sumbang antara lain “Linglung”, “Naha Salah”, “Malioboro“, “Asal Usul” dan lain-lain. Selain itu, Doel Sumbang juga memiliki lirik lagu yang sarat dengan pesan sosial dan kritik terhadap kebijakan pemerintah dan kondisi sosial-politik di Indonesia. Sejak kariernya dimulai pada akhir 1980an, ia telah menghasilkan banyak album dan terus aktif di panggung musik hingga kini.