Wika Salim: Dunia musik Indonesia kembali disuguhkan dengan karya baru yang menggugah hati, kali ini datang dari penyanyi berbakat, Wika Salim. Dengan single terbarunya yang berjudul “Bagaikan Pohon Tumbang,” Wika Salim tidak hanya menghibur pendengarnya, tetapi juga menyampaikan makna mendalam melalui lirik yang penuh makna. Artikel ini akan membahas perjalanan Wika Salim dalam merilis single terbarunya dan menggali makna di balik lirik lagu ini.
Perjalanan Karier Wika Salim
Wika Salim, nama yang sudah tidak asing lagi di industri musik Indonesia, telah lama membuktikan bakatnya dalam dunia hiburan. Lahir pada tanggal 8 September 1994, Wika adalah anak dari pedangdut legendaris, H. Rhoma Irama. Bakatnya dalam bernyanyi dan menari sudah muncul sejak usia dini, dan dia telah menapaki karier yang mengesankan dalam bidang seni.
Setelah merilis beberapa single yang sukses sebelumnya, seperti “Satu Jam Saja” dan “Jangan Nget-Ngetan,” Wika kembali dengan single terbarunya yang berjudul “Bagaikan Pohon Tumbang.”
Wika Salim: Makna di Balik “Bagaikan Pohon Tumbang”
Single terbaru Wika ini, “Bagaikan Pohon Tumbang,” bukan hanya sekadar lagu pop biasa. Lirik lagu ini memiliki makna mendalam yang bisa dirasakan oleh siapa saja yang mendengarkannya. Lirik lagu ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang merasa hampa dan terluka, sebagaimana pohon yang tumbang akibat badai. Lirik-lirik seperti “Aku tumbang bagai pohon di alun-alun” menggambarkan kerentanan dan kesedihan yang dalam.
Namun, lagu ini juga membawa pesan harapan. Pohon yang tumbang bisa tumbuh kembali jika diberikan perawatan dan waktu. Begitu juga dengan manusia, kita bisa bangkit kembali dari setiap kesulitan yang kita hadapi. Pesan ini bisa menginspirasi banyak orang yang mendengarkan lagu ini untuk tetap kuat dan optimis di tengah cobaan hidup.
Lirik
dulu kamu bilang – dulu kamu bilang aku yang tersayang – dulu kamu bilang
dulu kamu bilang kamu ingin sampai akhir hayat
kini kamu bilang
kamu bilang kamu tidak lagi sayang
kini kamu bilang
kau dan aku tak lebih dari sekedar teman biasa
semudah itu merubah perasaanmu terhadapku
seolahku tak pernah ada bagimu
lupakah dirimu kata kata indah yang terucap untukku
kini semua telah hilang sirna berlalu
aku bagaikan pohon tumbang, tumbang tak berdaya
dahan dahan cintaku patah hingga ke akarnya
bagai daun kering yang terbang, terbang tak berarah
ranting ranting rinduku patah
hingga tak tersisa
tolong, cukup aku yang kau sakiti
wanita pun punya hati ingin di cintai
aku bagaikan pohon tumbang, tumbang tak berdaya
dahan dahan cintaku patah hingga ke akarnya
bagai daun kering yang terbang, terbang tak berarah
ranting ranting rinduku patah
hingga tak tersisa
aku bagaikan pohon tumbang, tumbang tak berdaya
dahan dahan cintaku patah hingga ke akarnya
bagai daun kering yang terbang, terbang tak berarah
ranting ranting rinduku patah
hingga tak tersisa
Video Musik yang Menyentuh Hati
Selain lirik yang penuh makna, video musik “Bagaikan Pohon Tumbang” juga menghadirkan visual yang indah dan menyentuh hati. Dalam video ini, Wika menampilkan perasaan kesepian dan kerentanannya dengan sangat baik melalui gerakan tari dan ekspresi wajahnya. Melalui video ini, ia berhasil menggambarkan perasaan yang ingin disampaikan oleh lagu ini dengan sangat kuat.
Respon Positif dari Pendengar
Sejak dirilis, single “Bagaikan Pohon Tumbang” telah mendapatkan respon positif dari pendengar. Banyak yang menghargai keindahan liriknya dan pesan positif yang tersirat di dalamnya. Lagu ini juga berhasil mencuri hati para penggemar Wika yang setia, serta membuka peluang untuk meraih penggemar baru.
Single terbaru Wika Salim, “Bagaikan Pohon Tumbang,” adalah bukti lanjutan dari bakatnya dalam bermusik dan menyampaikan pesan yang mendalam melalui lagunya. Melalui lirik yang indah dan video musik yang menyentuh hati, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenung tentang kehidupan dan menginspirasi mereka untuk tetap kuat dalam menghadapi tantangan. Dengan karier yang terus berkembang, Wika Salim adalah salah satu penyanyi muda Indonesia yang patut diperhatikan, dan “Bagaikan Pohon Tumbang” adalah salah satu karyanya yang patut dinikmati oleh semua orang.